Atasi Gangguan Pencernaan Pada Anak dengan Liprolac

Wednesday, October 27, 2021

Gangguan pencernaan adalah hal lumrah bagi anak-anak terutama bayi dan batita karena sistem pencernaannya belum berkembang secara sempurna. Gangguan pencernaan adalah hal yang tidak boleh disepelekan karena akibatnya bisa membuat anak menjadi rewel, susah makan, hingga kekurangan nutrisi. Sebagai orang tua, kita wajib mengetahui penyebab dan cara mengatasi gangguan pencernaan pada anak.

Gangguan Pencernaan yang Sering Dialami Bayi dan Anak

- Gumoh

Gumoh atau yang sering dikenal sebagai muntah susu biasanya dialami oleh bayi yang baru lahir hingga usia 6 bulan sampai 1 tahun karena pencernannya belum sempurna. Ukuran lambung yang kecil, sering menelan udara dan kebanyakan menyusu menjadi penyebab gumoh. Seiring waktu frekuensi gumoh akan berkurang dengan sendirinya. 

- Perut Kembung

Perut kembung adalah hal wajar bagi anak-anak, biasanya ditandai dengan anak jadi rewel, perutnya keras, sering sendawa atau buang angin. Penyebabnya bisa jadi dari makan yang terlalu cepat, menyusu menggunakan botol, serta banyak konsumsi makanan yang mengandung gas seperti kol, brokoli dan ubi. Memberikan pijatan lembut pada perut menggunakan minyak telon, melakukan gerakan ILU saat memijat bisa membantu mengurangi gejala ini. 

- Kolik

Kolik biasanya ditandai anak menangis selama berjam-jam, tangan mengepal, menarik lutut ke perut seperti perut kesakitan. Penyebabnya agak sulit diketahui, biasanya terjadi di usia baru lahir hingga 4 bulan.  Salah satu cara mengatasinya adalah dengan memberikan probiotik untuk asupan tambahan.

- Sembelit

Gangguan ini kerap kali terjadi pada anak terutama saat baru mulai MPASI. Kondisi tidak BAB rutin seminggu 3x, suka nangis saat BAB atau mengejan terlalu keras.

- Diare

Saat masih bayi terutama untuk bayi ASI seringkali kotorannya mirip dengan diare karena cenderung lunak dan terkadang agak encer. Namun perlu diperhatikan frekuensinya dan keluhan anaknya. Saat mengalami diare yang paling penting adalah jangan sampai kekurangan cairan.


Pengalaman dengan Gangguan Pencernaan Anak

Saat baru menjadi orang tua pasti banyak kejutan menanti dan saat itu merasa kaget, tidak siap dan bahkan cenderung menyalahkan diri sendiri. Hal inilah yang saya rasakan saat pertama kali menyambut calon bayi.

Sebelum melahirkan tentu kita sebagai orang tua pasti banyak membaca, mendengarkan nasihat dari orang tua, mencari informasi mengenai cara merawat bayi, what to do kalau begini begitu. Namun kenyataannya tidak ada anak yang sama dan kita sebagai mama harus mengenali anak kita dengan baik.

Sejak lahir, anakku, Kayla seringkali mengalami gumoh, bukan hanya gumoh biasa yang susunya keluar sedikit. Kalau di dokter atau di artikel-artikel selalu infonya kalau gumoh sedikit (dibawah 20ml) itu normal. Tapi Kayla gumoh seringnya banyak-banyak sampai harus ganti baju, ganti seprai, ngepel, bahkan dengan frekuensi yang cukup sering bisa sampai 3 kali sehari.

Sebenarnya hal ini adalah hal yang wajar, namun waktu dialami sendiri rasanya tetap aja kaget. Kadang merasa bersalah, khawatir apakah sudah cukup minum ASI-nya atau belum, apa kurang disendawakan dan faktor lainnya. Seringnya kalau disendawakan malah gumohnya jadi lebih banyak. Akhirnya diatasi dengan menaruh Kayka di bantal yang miring dengan posisi kepala lebih tinggi dari badan, yah cukup membantu walaupun masih kadang gumoh juga. 

Yang paling berbekas dan membuat trauma adalah masalah sembelit. Kesalahanku saat awal mula MPASI adalah terlalu banyak memberikan asupan serat, kurang seimbang dengan asupan lainnya. Karena belum pengalaman, karena dia doyan wortel misalnya jadi aku kasih banyak wortel. Kondisi bayi berbeda dengan orang dewasa, bayi belum bisa mencerna serat terlalu banyak, akibatnya malah konstipasi.

Kayla pernah tidak BAB hingga 5 hari, segala cara pijat hingga gerakan mengayuh sepeda semua sudah dilakukan namun tidak ada hasil sampai akhirnya memutuskan untuk dibawa ke dokter aja. Akhirnya diresepkan obat gel yang dimasukkan melalui anus untuk merangsang dan melicinkan kotoran keluar. Rasanya saat memasukkan obatnya itu sedih banget dan merasa gagal jadi orang tua, aku juga ikut nangis waktu dia nangis jerit-jerit ga nyaman. Untungnya bisa BAB namun anusnya lecet karena kotorannya keras dan besar. Hal ini tidak cuma sekali aja, bahkan termasuk sering selama 1 tahun. 

Walaupun sudah diganti menu lengkap, berusaha menyeimbangkan asupan makanannya tapi tetap kadang-kadang terjadi sembelit lagi, sampai harus dibantu oleh gel pencahar. Kesalahannya adalah kebanyakan serat, anaknya terlalu doyang sayur. Sebagai orang tua harusnya senang anak doyan sayur tapi waktu masih kecil justru kurang baik. Pernah suatu kali Kayla sampai ga berani BAB, nangis jerit-jerit karena kesakitan, duh rasanya sedih banget dan ikutan nangis juga.


Mulai Konsumsi Probiotik Secara Rutin

Saat kejadian lagi, aku memutuskan konsultasi secara online dengan Dokter Spesialis Anak karena ingin minta pendapat lain. Akhirnya diinfokan kalau baiknya konsumsi suplemen probiotik.  Hal ini walaupun sepele tapi seperti dapat siraman air di panasnya kemarau samapi terus bertanya-tanya, kenapa aku ga tau ada suplemen ini, kenapa ga kepikiran sebelumnya, kok ga dari dulu. Semua pertanyaan yang bikin aku merasa kurang ilmu sebagai orang tua.

Akhirnya aku coba konsumsi suplemen probiotik untuk anakku dan it works! Di perjalanan ini juga aku kenal dengan Liprolac. Sometimes yes memang mungkin masih ada sembelit sedikit-sedikit tapi mulai berkurang dan hampir jarannnggg banget sampai sembelit lagi. Maksimal 3 hari deh sudah pasti BAB. Rasanya bersyukur banget ga ngalamin hal yang sama lagi.

Sempat aku coba ga konsumsi tiap hari, jadi kalau belum BAB hari ke-2 baru aku kasi Liprolac, biasanya sorenya atau besoknya sudah pasti aman deh. Ga worry lagi! Hati tenang kalau sudah stok ini di rumah. Liprolac ada 2 macam untuk baby dan kids. Kayla konsumsi yang Liprolac Kids sesuai usianya dan doyan banget dikonsumsi langsung.


Liprolac Baby

Harga: IDR 186,000

Komposisi: Tiap 6 tetes (setara dengan 0,25 g) mengandung : Bifidobacterium lactis (BB-12®) 

Sediaan/Kemasan: Boks berisi 1 botol @ 8 mL

Farmakologi: Liprolac baby diproduksi di Eropa dengan standar kualitas dan keamanan yang tinggi sehingga aman digunakan sejak bayi baru lahir. Probiotik BB-12® bermanfaat untuk mengoptimalkan kesehatan pencernaan bayi, mengatasi gangguan pencernaan, meningkatkan fungsi daya tahan tubuh dan memperbaiki penyerapan makanan.

Indikasi: Liprolac baby diindikasikan untuk mengoptimalkan kesehatan pencernaan bayi dan anak.

Dosis: Pada bayi hingga anak usia 3 tahun, berikan 6 tetes Liprolac Drops satu kali sehari.

Liprolac Baby dikemas dalam botol kaca kecil dan di dalamnya ada corong untuk mengeluarkan cairannya. Cairannya bening, tidak berbau dan tidak berwarna. Waktu dikeluarkan cairannya agak sulit, perlu dikocok sedikit dan keluarnya per tetes jadi gampang ditakar sesuai anjuran.

Liprolac Baby ini sangat mudah dikonsumsi karena bisa diteteskan ke minuman maupun makanan sehingga memudahkan konsumsi tanpa perlu ekstra memberikan suplemen ke baby. Tidak ada rasa aneh ataupun aroma strong sama sekali sehingga anak pasti mau konsumsi bersamaan dengan makanan atau minumannya.

Untuk penyimpanan kalau sudah dibuka amannya disimpan di kulkas aja karena cuaca disini panas dan seringkali 30C kalau siang.



Liprolac Kids

Harga: IDR 177,000 (30 sachet)

LIPROLAC merupakan supelemen untuk menjaga kesehatan saluran cerna. dalam berbagai studi, probiotik digunakan untuk kasus-kasus saluran cerna miasalnya diare, IBS, IBD, konstipasi, intoleransi laktosa, meningkatkan imunitas,dll.

Komposisi: Tiap sachet (2,5 g serbuk) mengandung:

- Viable cell 1,25 x 109 CFU mengandung : * Streptococcus thermophilus 10 mg * Lactobacillus rhamnosus 3 mg * Lactobacillus acidophilus 3 mg * Bifidobacterium longum 1,25 mg * Bifidobacterium bifidum 1,25 mg 

- Fructooligosaccharide 509,08 mg 

- Vitamin E 8,125 mg (116,1% AKG) 

- Vitamin A 3,60 mg (34,0% AKG) 

- Pyridoxine HCl 1,13 mg (118,3% AKG) 

- Vitamin B2 0,75 mg (126,7% AKG) 

- Thiamine HCl 0,70 mg (100,0% AKG) 

*AKG berdasarkan kebutuhan energi 1300 kcal 

Bahan tambahan : dekstrosa, bubuk perisa susu. 

Sediaan: 10 x 10 cm dan 10 x 20 cm.

Farmakologi: Liprolac merupakan produk yang mengandung kombinasi dari 5 jenis spesies dari probiotik hidup dan FOS (fruktooligosakarida) sebagai prebiotik. Kombinasi spesies probiotik dalam Liprolac bekerjasama dalam membantu memelihara kesehatan saluran pencernaan. FOS merupakan media pertumbuhan bagi “friendly bacteria”. Liprolac juga mengandung vitamin dan mineral sebagai suplemen makanan. 

Indikasi: Sebagai suplemen untuk membantu memelihara kesehatan pencernaan anak. 

Dosis: Satu sampai dua kali sehari 1 sachet, atau sesuai anjuran dokter. Dapat dikonsumsi langsung atau dicampur air.

Liprolac Kids dikemas dalam kotak yang berisikan 30 sachet, bila dikonsumsi tiap hari maka kira-kira pas untuk sebulan. 

Sachetnya mudah dirobek, ada tandanya tinggal ditarik aja ke samping, ga perlu gunting lagi.  Isinya berupa bubuk putih yang mirip bubuk susu dengan aroma vanilla yang manis. Rasanya pun seperti rasa susu vanilla jadi anak-anak pasti doyan. Liprolac kids dapat diminum langsung, atau dicampurkan ke dalam susu, air putih, atau makanan.

Kayla paling suka konsumsi langsung dan dimakan seperti makan permen tapi dari susu bubuk. Rasanya enak dan pasti semangat banget kalau sudah waktunya konsumsi Liprolac Kids. Salah satu syarat suplemen untuk anak adalah anaknya harus doyan dulu, kalau terpaksa konsumsinya, kita sebagai orang tua juga kesulitan mau kasih.


OVERALL

So far puas banget sama produk Liprolac ini. Produknya bagus, cocok untuk anak dan bahkan bisa dikonsumsi oleh dewasa juga. Harganya pun termasuk lebih terjangkau dibanding suplemen sejenis. Liprolac kids juga cocok banget sama anakku, bekerja dengan baik untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mudah dibeli secara online maupun offline.

Produk Liprolac bisa dibeli di Kalcare & Shopee KalbeFarmaOfficial (Liprolac Kids | Liprolac Baby


You Might Also Like

1 comments

  1. Thanks for sharing kak bermanfaat banget nih kebetulan sepupu aku anaknya ngalamin gangguan pencernaan kasian banget dia langsung deh aku kasih tau dia nih

    ReplyDelete

Subscribe